Tangkap Mata-mata Rusia, Kota di Ukraina Ini Harus Di-Lockdown

KIEV, - Kota Nikolayev di Ukraina barat daya akan dikunci penuh dalam beberapa hari mendatang. Gubernur wilayah itu, Vitaliy Kim, mengatakan bahwa tindakan ekstrem tersebut perlu dilakukan untuk menangkap mata-mata dan pengkhianat yang diyakini berkolusi dengan Rusia. Hal itu ia sampaikan kepada The Telegraph dalam sebuah wawancara.

Kim mengatakan bahwa sejauh ini, otoritas kota dan militer telah menahan dua belas orang yang diyakini bekerja untuk Rusia di tengah konflik yang sedang berlangsung.
Saat ditanya tentang jumlah orang yang diduga “mata-mata”, gubernur mengakui bahwa dia benar-benar mencurigai semua orang di kota itu sebagai pengkhianat.

"Saya mencurigai semua orang," kata Kim, menambahkan bahwa dia memiliki "strategi tersembunyi" untuk mengungkap dan menangkap mata-mata yang diklaim.

"Agar tetap kuat dalam menghadapi pasukan Rusia, seseorang perlu menjaga kepala yang jernih dan juga hati yang panas,” tegas pejabat itu.

Awal pekan ini, Kim mengumumkan bahwa pemerintah Ukraina akan memberikan imbalan sebesar $ 100 kepada setiap warga yang membocorkan informasi tentang keberadaan mata-mata Rusia.

"Kompensasi akan datang sebagai imbalan atas informasi tempat penempatan pasukan mata-mata di Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa imbalan sebesar $ 100 tersebut akan dibayarkan hanya untuk laporan yang kredibel.



sumber: www.jitunews.com